Minggu, 17 Maret 2013

Fakta Unik Tentang Tanaman

Bisa dibayangkan tidak, dunia tanpa tanaman...? Pasti sumpek banget dan makhluk seperti kita beserta binatang-binatang di dunia pasti mati karena kehabisan oksigen. Yup, tanaman adalah makhluk hidup yang memiliki nilai sangat penting dalam ekosistem bumi kita yang semakin panas ini. Dan dunia tumbuhan memiliki beraneka ragam jenis dan keunikan yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Tidak percaya? Perhatikan fakta berikut ini:
  • Tahukah Anda bunga dengan ukuran terbesar di dunia? Kalau Anda menjawab Rafflesia arnoldii, maka jawaban Anda tidak salah. Tanaman ini memang bisa tumbuh dengan lebar hingga semeter dan berat bisa mencapai 11 kg. Tanaman ini hanya muncul di hutan Sumatera dan Kalimantan. Tapi, tahukah Anda bahwa Amorphophallus titanum atau dikenal dengan nama The Titan Arum bisa mencapai tinggi semeter dengan tinggi hingga 3 meter, serta mampu mencapai berat 80 kg atau sekitar 170 pound! Kalau mau tahu bentuk bunga itu, lihatlah pada uang kertas 500 rupiah jaman dulu, yup itulah bunga bangkai yang pernah ditemukan di pedalaman Sumatera.
  • Kalau ada bunga terbesar di dunia, pasti ada bunga dengan ukuran paling kecil di dunia. Pemegang rekor bunga terkecil di dunia jatuh pada tumbuhan pada jenis genus Wolffia, sejenis tanaman tanpa akar yang sangat kecil pada jenis keluarga duckweed (Lemnaceae) yang hidup di aliran air yang tenang dan kolam. Tumbuhan ini juga dianggap sebagai tumbuhan dengan ukuran terkecil di dunia. Terdapat dua spesies pada genus Wolffia, yaitu Wolffia augusta, spesies Australia, dan Wolffia globosa, spesies tropis. Rata-rata jenis tanaman ini hanya memiliki ukuran tidak lebih dari 1 mm, dengan berat average hanya 150 mikrogram!
  • Hampir semua tumbuhan berasal dari benih (seed). Tahukah Anda, bahwa benih yang memiliki ukuran paling besar dan berat di dunia adalah Coco-de-Mer Palm (Lodoicea maldivica) yang berasal dari Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia. Panjangnya bisa mencapai 12 inchi dengan berat bisa mencapai 40 pound. Sedangkan benih yang memiliki ukuran paling kecil di dunia adalah yang berasal dari keluarga anggrek (Orchidaceae). Satu benih beratnya hanya mencapai 1/35.000.000 ounce!
  • Dulu sebelumnya, pohon dengan rekor paling tinggi di dunia jatuh pada pohon di Taman Nasional Redwood yang dinamai Stratosphere Giant. Tingginya mencapai 113 meter. Namun diduga rekor itu telah dipatahkan oleh penemuan tiga pohon di Taman Nasional yang sama. Diduga, tinggi pohon yang dinamakan Hyperion itu bisa mencapai 115,2 meter. Sampai saat ini masih menunggu konfirmasi untuk menetapkan Hyperion menjadi pohon tertinggi di dunia.
  • Mau tahu organisme apa yang paling besar di muka bumi ini? Gajah? Bukan. Paus Biru? Juga bukan. Jawabannya adalah sejenis jamur (Fungus) yang bernama armillaria ostoyae atau jamur madu yang dihidup di Hutan Nasional Malheur di daerah timur Oregon, USA. Jamur itu hidup kira-kira 3 kaki di bawah permukaan tanah dan memiliki luas sekitar 890 hektar dan berusia sedikitnya 2400 tahun, bahkan lebih! Percaya atau tidak, organisme yang hidup di bawah tanah itu ternyata bukan gerombolan jamur, tapi hanya satu jamur saja!
  • Mau tahu jenis tanaman apa yang sejak jaman dinosaurus hingga sekarang tetap masih ada? Jawabannya adalah pohon maidenhair atau dikenal dengan nama spesies Ginkgo atau Ginkgo Biloba. Jenis tanaman itu telah ada pada periode Jurrasic dan periode Triassic (135-210 juta tahun yang lalu)!

www.wikimu.com


Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian.
SELAMAT MEMBACA!!!

Fakta Unik Tentang Binatang

Dunia binatang sangat menarik untuk kita amati. Selain tingkah laku mereka, juga banyak hal yang perlu kita ketahui, bahkan bisa bikin kita terpana bila mengetahuinya. Coba perhatikan fakta-fakta berikut ini:
  • Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.
  • Tahu ikan layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu sangat cepat dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu, ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran),serta pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang benar-benar ‘cepat'. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat, sekitar 6 kaki per tahun!
  • Let's talk about a strongest animal in the world. Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.
  • Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!
  • Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali. Ini adalah salah satu alasan bagi kita semua untuk bersyukur bahwa ikan paus biru tersebut hanya tinggal di dalam laut, hehe....
  • Mau tahu hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia? Sejenis ikan kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia. Ikan yang hidup di sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7 milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis ikan yang memiliki nama latin paedocypris progenetica yang ditemukan di rawa-rawa gambut di Pulau Sumatera. Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 7,9 milimeter.


www.wikimu.com


Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian.
SELAMAT MEMBACA!!!

Foto 4 x 6 di Saku Bajumu Nak...

Seperti hari-hari kemarin,Tetap saja ada perasaan sedih yang menghantui relung hati Hamzah. Ayah berumur 29 tahun itu terlihat sering murung. Sedihnya Hamzah, bukan karena persoalan besar, bukan juga permasalahan ekonomi keluarga. Namun, kesedihannya karena satu pertanyaan yang dilontarkan pemateri ketika mengikuti acara Smart Parenting.
”Bagaimana caranya untuk mengetahui kalo anak berumur 1-5 tahun menyayangi orang tuannya” ? Ya, pertanyaan itulah yang manjadi beban pikiran dirinya saat ini. Meskipun juga Hamzah mengakui kalo dirinya bukanlah ayah yang baik. Marah adalah hal yang wajar terjadi. Namun, marah ketika terlihat oleh anak berusia 2 tahun adalah perkara yang berbahaya untuk perkembangan emosionalnya. Dan Hamzah mengakui hal itu. Mulai hari itu ia bertekad untuk menjadi ayah yang lebih baik lagi untuk anaknya. Mulai saat itu, setiap hari Hamzah pulang kantor dengan tergesa-gesa.
Sebab hanya satu tujuannya. Bagaimana mendapatkan jawaban dari Ridwan anaknya !
Bermain dan bercengkerama dengan anaknya lebih lama adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan jawaban kata ”Iya”.
Hari itu Hamzah membeli bola berukuran besar. Lebih besar dari ukuran tubuh Ridwan. Mereka bermain lebih lama. Hamzah rela menjadi penjaga gawang yang berpura-pura jatuh ketika menangkap bola.
Dan itu terjadi berulang-ulang hingga mengundang tawa Ridwan. Hingga mereka letih bermain. Hamzah mengajak Ridwan duduk sebentar. Hamzah mengambikan segelas air minum yang akan diminum berdua. Pikiran Hamzah, Ini saat yang tepat menanyakannya. ”Nak, Ridwan sayang sama abi ga ?” Kali ini Ridwan menatap wajah Hamzah. Hamzah menanti…..tiba-tiba Ridwan berkata ”Abi, ayo main bola lagi !…. Hamzah terdiam, mungkin pertanyaan itu ditanyakan ketika suasana tidak tepat pikirnya.
Malam harinya, Hamzah membacakan buku ”Akhlaq Islami” kepada anaknya. Kali ini Hamzah membacanya dengan sabar dan lebih lama dari biasanya. Malam itu 9 buku dibacanya sampai habis. Hingga ketika anaknya terlihat mengantuk, Hamzah berinisiatif untuk menyeka punggung Ridwan. Ketika usapan demi usapan dilakukannya, terbesit keingginan untuk menanyakan kepada anaknya ”Nak, Ridwan sayang ka sama abi?”…
Ridwan terdiam, ternyata Ridwan keburu tidur sebelum ditanya. "Hmm….biarlah, mungkin ia
letih bermain tadi siang".
Sambil mengusap punggung, dipandanginya wajah anaknya. Hamzah berkata di telingga anaknya. ”Nak, maafkan abi jika ternyata abi bukanlah ayah yang baik untukmu. Hingga engkau sulit mengatakan kata ”Iya”. Tapi biarlah, abi akan berusaha menjadi ayah yang baik”.
Malam pun berlalu, tanpa jawaban yang diimpikannya. Sepulang shalat subuh, dompetnya berserakan! Ridwan ternyata telah bangun ketika Hamzah ke masjid. Foto dan tanda pengenal berceceran kemana-mana. Dengan sabar Hamzah mengambilnya dan memperbaikinya kembali. Hamzah berkata ke anaknya ”Jangan dibuka dompet abi ya, disini banyak tanda pengenal yang penting. Nanti kalo hilang bagaimana ? ” Ridwan mengangguk tanda setuju. ”Oke! Ayo kita toss dulu” kata Hamzah.
Dan Ridwan pun mengangkat dan membuka jarinya untuk toss dan tersenyum. ”Ok ummi, ayo berangkat” kata Hamzah. Waktu menunjukkan pukul 06.50. eh,ternyata Ridwan tak mau ganti baju. Bajunya yang dipake tidur tidak mau digantinya. Baju bermotif mobil traktor dengan saku di depan itu terlihat kumal. Tapi Ridwan tetap tak mau ganti baju. Bahkan sampai menangis ketika bajunya mau dilepas. Karena takut terlambat ke kantor, maka biarlah Ridwan tidak mandi dan tak mau ganti baju.
Sore itu, Hamzah pulang tak lagi tergesa-gesa. Toh Ridwan tak menunjukkan itikad mengucapkan kata-kata ”Iya” untuk dirinya. Maka kali ini Hamzah melakukan aktifitas seperti biasa. Menjemput Ridwan di rumah nenek yang ternyata memakai baju yang sama dengan baju tadi pagi. Kata nenek ”Ridwan ngak mau ganti baju, dia jingkar ( Menangis hebat ) kalo bajunya mau dilepas” Malam itu Hamzah tak ingin bermain bola bersama anaknya. Hamzah menggiring Ridwan untuk tidur lebih awal. Maka diiringilah tidur Ridwan dengan tilawah.Setelah terlelap tidur. Hamzah meminta istrinya untuk mengganti baju Ridwan yang kumal karena besok pagi giliran Hamzah yang mencuci baju. Sepulang shalat subuh, Ridwan belum bangun. Tumpukan baju satu persatu dicucinya. Hingga tiba pada baju bermotif traktor Ridwan. Baju yang dipake seharian. Ketika mencuci, Hamzah menemukan foto 4×6 dirinya di saku baju Ridwan…Dan hal itulah yang membuat Ridwan tersenyum dan berkata dalam hati ”Tak usahlah engkau berkata ”Iya” Nak. Abi sudah tahu jawabannya”.




Anak-anak Belajar Dari Kehidupannya
jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan toleransi ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dorongan ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan pujian ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan sebaik-baik perlakuan ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan rasa aman ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dukungan ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan kasih sayang dan persahabatan ia belajar menemukan cinta dalam
kehidupannya (dorothy law nolie)


“Bukan termasuk umatku orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak
menyayangi yang kecil ,”
kata Rasulullah saw.

Ibnu Abbas r.a. berkata, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Ajarlah, permudahlah dan jangan persulit! Gembirakanlah dan jangan takut-takuti! Jika salah seorang dari kalian marah hendaklah berdiam diri!” (H.R. Ahmad dan Bukhari)

Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa yang mendapat ujian atau menderita karena mengurus anak-anaknya, kemudian ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anaknya akan menjadi penghalang baginya dari siksa neraka". (HR Bukhari, Muslim, dan At Turmudzi).


Penulis Muhammad Arafah, ST




Demikianlah kisah/cerita ini saya posting, semoga bermanfaat buat anda sekalian.
Sekian Dulu, SELAMAT MEMBACA!!!

Air Mata Rasullulah SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah SAW, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah SAW menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini.
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah SAW dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah SAW lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah SWT berfirman kepadaku:
"Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah SAW ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah SAW mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah SAW pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah SWT direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah SAW mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku." Badan Rasulullah SAW mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum yang artinya peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah SAW yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik alaaa wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah SAW kepada kita.




 

Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah SWT dan RasulNya, seperti Allah SWT dan Rasulnya mencintai kita.

Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin. Gak Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah SWT karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat.


Demikianlah kisah ini saya posting, semoga bermanfaat buat kita semua.
Ok! Sekian dulu, SELAMAT MEMBACA!!!

sumber : milis

Berprilaku Baik Melalui Ucapan, Perbuatan, Dan Segala Bentuk Al-Ma'ruf

Diantara sarana untuk menghilangkan kegundahan, kesedihan dan kegelisahan adalah : Berprilaku baik kepada orang lain melalui ucapan, perbuatan dan segala bentuk al-ma’ruf (kebajikan).
Semua itu adalah kebaikan untuk diri dan tindak kebajikan untuk orang lain. Lantaran kebajikan itu dan sesuai dengan kadar kebajikan itu jua, Allah SWT menangkis segala kegundahan dan kesedihan, baik untuk orang yang berprilaku baik atau untuk orang yang jahat. Hanya saja, yang diperoleh orang mu’min lebih sempurna. Ia unggul karena kebaikannya timbul dari keikhlasan dan keberharapan hanya pada pahala Allah SWT. Karena ia mengharapkan yang baik, maka Allah SWT memudahkan baginya berprilaku baik. Dan, karena ikhlas dan hanya mengaharap pahala dari Allah SWT, maka Allah SWT menangkis untuknya segala cobaan berat.

Allah SWT berfirman:

“Artinya : Tidak ada kebaikan pada kebanyakan pembicaraan-pembicaraan antara mereka, kecuali pembicaraan orang yang menyuruh (manusia) bersedekah, atau melakukan kebajikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami mengaruniakan kepadanya pahala yang besar” [An-Nisaa : 114]

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerangkan, bahwa itu semua adalah suatu kebaikan yang timbul dari pelakunya. Sedangkan suatu kebaikan akan menghasilkan kebaikan dan menangkis keburukan. Dan bahwasanya orang mu’min yang hanya berharap pahala Allah SWT akan dianugrahi olehNya pahala yang agung. Termasuk pahala agung itu adalah hilangnya kegundahan, kesedihan, keruwetan hati dan semacamnya.


[Disalin dari buku Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa’idah, edisi Indonesia Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia hal 11-22, Penerjemah Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabai Jakarta]

Penulis Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Nashir As-Sa'di



Demikian artikel in saya posting, semoga bermanfaat buat anda sekalian.
Ok sekian dulu, SELAMAT MEMBACA!!!


Allah SWT Senantiasa Menerima Do'a

Insan hendaklah bersangka baik dengan Allah SWT. Meyakini bahawa Allah SWT senantiasa melimpah ruahkan rahmatNya. Mendampingkan diri kepada Allah SWT menerusi jendela perbuatan dan amalan yang diredhai. Apabila Allah SWT redha kepadanya, maka dia akan merasakan betapa Allah SWT itu hampir dan tidak jauh dari dirinya.
Sebenarnya, insan itulah yang selalu menjauhkan diri dari Allah SWT. Apabila dia ditimpa cobaan dia bertanya di mana Allah SWT?!!. Sikap dan akhlak insan terhadap Allah SWT selalu menyebabkan insan hilang pedoman, merasa diri dipencilkan dan tiada tempat yang ingin mendengar rintihannya. Sedangkan tempat untuk mengadu dan merintih senantiasa terbuka di sisi Allah SWT.
Kadang-kala seseorang insan rela ke sana-sini memohon bantuan bagi suatu pekerjaan dan urusannya dari makhluk sehingga terlupa untuk memohon bantuan dan bertawakkal kepada Allah SWT. Bersusah payah insan berjumpa orang lain demi mengadu rasa hati dan derita sehingga dia lupa untuk mengadu kepada Allah SWT yang senantiasa mendengar rintihan hamba dengan penuh rahmat.
Ini semua kerana insan merasakan Allah SWT itu jauh darinya dan dia lupakan firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 186 yang bermaksud:

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya engkau (Wahai Muhammmad) tentangKu, (maka jawablah) sesungguhnya Aku ini hampir, Aku menjawab seruan sesiapa yang berdo`a kepadaKu apabila dia berdo`a. Maka hendaklah dia menyahut seruan (menunaikan perintahKu) dan beriman kepadaKu mudah-mudah mereka selalu berada di atas petunjuk”

Ya! Allah SWT itu hampir dan amat sudi untuk segala do`a yang dimita kepadaNya. Justeru itu sangat menghairankan bila adanya insan yang meninggalkan do`a kepada Allah SWT yang hampir kepadaNya lalu mendapatkan makhluk-makhluk yang tidak terdaya untuk mengadu segala rasa hati dan dukacita. Padahal kita tahu bahawa sikap makhluk apabila terlalu banyak diminta maka bertambah rasa bosannya sedangkan Allah SWT pula lagi banyak kita mengadu dan meminta bertambah pula kasih dan sayangNya.
Allah SWT tidak jauh dari pada setiap hamba. Yang menjadikan Allah SWT itu jauh daripada kita ialah diri kita sendiri. Hati yang tidak merasai kewujudan dan rahmat Allah SWT serta kefahaman yang tidak betul terhadap agama selalu menjauhkan perasaan manusia daripada Allah SWT.
Siapa yang hatinya bersih akan menangislah dia apabila membaca ayat di atas. Betapa Allah SWT dengan penuh kasih sayang meminta kepada RasulNya agar memberitahu bahawa Dia sangat hampir kapada mereka serta mendengar do`a dan rintihan mereka.
Kita diajar di dalam Islam agar senantiasa bergantung kepada Allah SWT, nescaya kita dapati Allah SWT senantiasa bersama kita. Sabda Nabi s.a.w kepada Ibnu `Abbas ketika itu dia masih kecil:

Maksudnya:

Wahai anak kecil! Sesungguhnya aku ingin mengajarmu beberapa kalimat, iaitu, jagalah Allah (jagalah perintahNya) nescaya Allah menjagamu. Jagalah Allah (jaga perintahNya) nescaya engkau dapati Dia berada di hadapanmu (menunaikan keperluanmu). Apabila engkau memohon pohonlah daripada Allah. Apabila engkau meminta pertolongan minta tolonglah daripada Allah. 

(Riwayat al-Tirmizi hadith ke-2516, katanya hadith ini hasan sahih)

Apabila seseorang menjaga agamanya, memelihara tanggungjawabnya sebagaimana dititah perintahkan Allah SWT kepadanya, maka dia akan merasa betapa Allah SWT bersama dengannya semua urusannya.

Firman Allah SWT dalam Surah al-Ghafir ayat 60 yang bermaksudnya:

"Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdo`alah kepadaKu nescaya Aku menjawab untuk kamu"

Mungkin akan ada yang bertanya: "Allah SWT telah memberitahu bahawa Dia pasti menerima do`a sesiapa yang berdo`a kepadaNya namun mengapa masih ada insan yang berdo`a tetapi kesan do`anya tidak dapat dilihat secara zahir?". Untuk itu, maka para ulama telah menjawab persoalan ini, antaranya, apa yang dijelaskan oleh al-Imam al-Qurtubi dalam al-Jami’ li Ahkam al-Quran bahawa perkataan ajib dan astajib (aku memperkenankan do`a) bukanlah bererti semestinya setiap do`a itu ditunaikan secara mutlak atau terperinci seperti yang dipohon.. Bahkan do`a seseorang mungkin dimakbulkan melalui salah satu dari tiga cara seperti yang disebutkan oleh baginda Nabi SAW. dalam hadith Abi Sa`id al-Khudri di bawah:

Maksudnya:

"Tidak ada seorang muslim pun yang berdo`a dengan sesuatu do`a yang tidak ada di dalamnya dosa atau memutuskan kekeluargaan, melainkan Allah akan beri salah satu dari 3 perkara; sama ada disegerakan untuknya (dimakbulkan di dunia), ataupun disimpan untuknya pada hari akhirat (diberi balasan baik pada akhirat), ataupun diselamat dia dari keburukan yang seumpamanya."

Kata al-Imam al-Syaukani dalam Tuhfah az-Zakirin : Hadith ini riwayatkan oleh al-Imam Ahmad, al-Bazzar, Abu Ya'la, kata al-Munziri: Sanadnya sahih (m.s. 65, cetakan. Lubnan)

Menerusi hadith di atas, baginda Nabi SAW. telah menerangkan kepada kita bahawa setiap do`a yang tidak mempunyai sebab-sebab ditolak akan pasti diterima oleh Allah SWT menerusi tiga keadaan berikut;
  • Pertama: Dimakbulkan segara di dunia. Inilah yang biasanya menjadi harapan setiap yang berdo`a. Ramai di kalangan insan yang memperolehi kurniaan. Hasil kesungguhan mereka berdo`a, Allah SWT makbulkan buat mereka. Kadang-kala dengan begitu pantas. Kadang-kalanya dilewat disebabkan hikmah yang Allah SWT Maha Mengetahui. Tiada yang mustahil untuk Allah SWT menerima do`a seseorang sekalipun dianggap mustahil oleh manusia. Lihatlah seorang wanita dari Aljeria yang mengidap penyakit barah yang segala doktor yang dia pergi mendapatkan rawatan mereka berputus asa. Akhirnya dengan aduan dan rintihan yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT, dia sembuh tanpa sebarang kesan barah yang mengkagumkan seleuruh pakar perubatan negaranya. Kata wanita itu: “Saya telah mengadu kepada Dia yang tiada tempat pergi dan lari dariNya, itulah Allah SWT!!!. Demikian kiranya do`a dimakbulkan.

  • Kedua: Tidak dilihat kemaqbulannya di dunia tetapi disimpan untuk balasan kebaikan yang besar di akhirat di atas hikmah yang hanya dihendaki oleh Allah SWT. Kalau ini berlaku hendaklah kita fahami bahawa ianya adalah pilihan terbaik daripada Allah SWT untuk kita. Akhirat adalah kehidupan yang hakiki, kebaikan di sana tidak ada tukar ganti dengan dunia yang sementara. Allah SWT tidak memaqbulkan sesuatu do`a secara mutlak di dunia kerana Allah SWT Maha Mengetahui segala rahsia kehidupan alam, baik atau buruk di balik sesuatu perkara yang kita mohon. Akal kita kadang-kala tidak mampu menjangkau hakikat sesuatu. Umpamanya, seseorang yang memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemewahan yang melimpah, namun Allah SWT tidak menunaikan hajatnya itu, lantas dia merasa diri tidak bernasib baik. Padahal Allah SWT tidak menunaikan hajatnya itu kerana kasih-sayang Allah SWT kepadanya. Allah SWT mengetahui orang ini sekiranya dia berada dalam kemewahan, dia akan lupa kepada Allah SWT maka rugilah kehidupan akhiratnya nanti. Allah SWT ingin menyelamatkannya lalu ditangguh do`a tersebut untuk hari akhirat. Ini adalah contoh ringkas bagi memudahkan kefahaman pembaca. Oleh karna itu kepadaNya kita berserah. Bahkan apabila kita berada di alam akhirat nanti, kita akan berasa betapa beruntungnya segala do`a yang tidak dimaqbulkan itu ditangguh untuk diberi ganjaran besar ketika kita dihisab di Mahsyar kelak lalu segala do`a tersebut menjadi penyelamat kita dari keperitan neraka atau pengangkat darjat keistimewaan kita di syurga. Di sana nanti satu persatu do`a yang ditangguh itu ditunaikan dengan cara lebih baik dari yang dijangka oleh seseorang hamba.

  • Ketiga: Do`a diganti dengan keselamatan diri dari keburukan yang akan mengenainya. Hasilnya, betapa banyak keburukan yang insan terselamat darinya tidak dengan kehebatan atau kebijaksanaannya tetapi rahmat Allah SWT yang datang dari hasil dari do`a-do`a kita kepada Allah SWT. Di samping itu semua, wajar diingatkan, perbuatan berdo`a itu adalah suatu ibadah. Insan dianggap melakukan kebaktian dan ibadah ketika dia berdo`a kepada tuhannya. Sama ada sesuatu do`a dimakbul atau tidak, pahala pasti ada di sisi Allah SWT.

Sabda Nabi SAW.

Maksudnya: "Do`a itu adalah ibadah"

(Riwayat al-Tirmizi hadith ke-3372, Abu Daud hadith ke-1479, Ibnu Majah hadith ke-3828. Kata al-Tirmizi: "Hadith ini hasan sahih Kata al-Syeikh Nasir al-Din al-Albani dalam Ahkam al-Janaiz: Hadith ini sanadnya sahih, seperti apa yang nyatakan oleh al-Hakim dan al-Zahabi.( m.s. 247. Ctk. Riyadh.)

Berdasarkan riwayat di atas kita dapat merasai betapa luasnya rahmat Allah SWT. Bukan saja insan senantiasa dibuka peluang untuk meminta daripadaNya, bahkan setiap do`a yang dikemukakan dijadikan ibadat Yaitu diberi balasan pahala di sisiNya. Demikian Allah SWT Yang Maha Luas rahmatNya bertambah banyak pemohan kita kepadanya bertambah pula kasihNya kepada kita.

Sabda Nabi SAW.:

Maksudnya:

"Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah melebihi do`a"

(Riwayat al-Tirmizi hadith ke-3370, Ibnu Majah 3829. Kata al-Tirmizi hadith ini `hasan gharib)

Bahkan di sana terdapat dalil-dalil yang begitu banyak yang menggambarkan begitu besarnya kelebihan berdo`a. Ini kerana do`a adalah perlambangan tunduk serta rasa hina diri dan berhajatnya insan kepada pertolongan Allah SWT yang Maha Berkuasa. Oleh karena itu berdo`alah kita kepadaNya dan jangan berputus asa dari rahmatnya.


Demikianlah artikel ini saya posting, semoga bermanfaat buat anda sekalian. 
Ok! Sekian dulu ya, SELAMAT MEMBACA!!!

artikel tulisan Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin